Sistem Informasi Manajemen

BAB I
GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


1.   Definisi SIM
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.

Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan, semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.

Komputer bermanfaat untuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melaksanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida.
           
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgE_EduLmpbAsI7DGyMNGHYmULiv_n9c0nzGj_yCFr6m58uAd9o3nxbkBNxU7gUTrLSgb6o06HlgDm58pfCldvP0tX_d14tcZy0aNkkUSxmT5f5ZczJrPF6aaPw58WT-B4nfInC16vLuL0/s1600/piramida.png
Piramida SIM 

Definisi  SIM : istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.

Dalam hal ini konsep manusia/mesin berarti perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan.

2.   Konsep SIM
SIM adalah teknik pengelolaan informasi dalam suatu organisasi. Di dalam teknik pengelolaan informasi tersebut, terdapat sentralisasi dan desentralisasi.

Di dalam sentralisasi semua pekerjaan dilakukan oleh pusat pengelolaan, yaitu tempat pusat komputer terpasang. Pemakai jarak jauh dilayani melalui saluran komunikasi dengan teknik “Time Sharing” Sedangkan di dalam desentralisasi, kegiatan pengolahan data dilakukan oleh masing-masing unit yang bersifat lokal.

3.   Pemanfaatan Manajemen dan Model Keputusan
Metode untuk mengolah data menjadi informasi adalah dalam bentuk sebuah model keputusan.
Model-model pembantu keputusan yang dapat dipakai berupa :
Ø  Model Cerdas (intelligent model) : untuk menemukan persoalan
Ø  Model Keputusan (decision model) : untuk mengenali dan menganalisa alternatif-alternatif penyelesaian
Ø  Model Optimisasi (optimization model) : untuk memberikan suatu penyelesaian yang memuaskan

4.       SIM dimata Pemakai




Pemakai



Penggunaan



Petugas Administrasi



Mengerjakan transaksi, mengolah data, dan menjawab pertanyaan



Manajer tingkat bawah



Mendapatkan data operasi, membantu perencanaan, dan penjadwalan



Staff Ahli
Informasi untuk analisis, membantu dalam analisis, perencanaan, dan pelaporan



Manajemen



Laporan tetap dan permintaan info khusus

5.      Pokok – pokok sebuah SIM

1)   Perangkat Keras (hardware) meliputi :
·         Media input : keyboard, mouse, scanner, dll
·         Media proses : CPU
·         Media Output : monitor, speaker, printer, LCD, Proyektor, dll
·         Media Simpan : harddisk, flashdisk, floppy disk, CD, DVDdll
2)   Perangkat Lunak (software) meliputi :
·         Sistem operasi : windows, Dos, dll
·         Bahasa pemograman : basic, jafa, dll
·         Paket aplikasi : Microsoft office (Ms. word, Ms. excel dll)
3)   Database (basis data) merupakan sekumpulan file yang saling berhubungan satu dengan yang lain, misalnya : data mahasiswa, data dosen, data matakuliah, data nilai, dll
4)   Prosedur, misalnya : pengajuan KRS, penjadwalan kuliah, KBM, pengolahan data nilai, Laporan, dll

5)   Petugas pengoperasian sistem informasi manajemen / Administrasi, misalnya : staff prodi, staff fakultas, staff bio keuangan, staff bio akademik

Legislasi Profesi

LEGISLASI PROFESI
TUGAS 1


1.    Definisi Legislasi
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) legislasi/le·gis·la·si/ /législasi adalah pembuatan undang-undang. Legislasi atau undang-undang adalah hukum yang telah disahkan oleh badan legislatif atau unsur pemerintahan yang lainnya. Sebelum disahkan, undang-undang disebut sebagai rancangan Undang-Undang. Undang-undang berfungsi untuk digunakan sebagai otoritas, untuk mengatur, untuk menganjurkan, untuk menyediakan (dana), untuk menghukum, untuk memberikan, untuk mendeklarasikan, atau untuk membatasi sesuatu.

2.    Legislasi dalam Arti Luas dan Legislasi dalam Arti Sempit
Legislasi dalam arti sempit merupakan proses dan produk pembuatan undang-undang (the creation of general legal norm by special organ), dan regulasi (regulations or ordinances).
Legislasi dalam arti luas termasuk pula pembentukan Peraturan Pemerintah dan peraturan-peraturan lain yang mendapat delegasian kewenangan dari undang-undang (delegation of rule making power by the laws). 

3.    Definisi Legislasi Profesi
Legislasi Profesi adalah profesi yang diatur dalam Undang undang. Jadi profesi yang memiliki aturan perundang undangan.

4.    Organisasi Dalam Bidang IT secara Universal
Profesi merupakan bidang pekerjaan yang didasari oleh pendidikan keahlian tertentu. Contohnya adalah dokter, arsitek, pengacara, akuntan, dll. Di zaman teknologi ini, muncul profesi baru yaitu  professional IT (Teknologi Informasi). Profesional IT banyak macamnya, tergantung pada keahlian dalam spesifikasi tertentu, misalnya system analis, programmer, konsultan IT, dll. Para professional akan tergabung dalam sebuah organisasi profesi. Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas  mereka sebagai individu. Contoh dari organisasi profesi diantaranya:
A.    ACM (Association for Computing Machinery)
Organisasi ini adalah serikat ilmiah  dan pendidikan computer yang didirikan pada tahun 1947. Anggotanya pernah sebanyak 78 ribu yang terdiri dari para professional dan para pelajar yang tertarik dengan teknologi computer. Kantor pusatnya ada di kota New York Amerika Serikat. Secara umum ACM mensponsori konferensi yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi baru dalam bidang tertentu.  ACM pernah mensponsori pertandingan catur antara Garry Kasparov dan computer IBM Deep Blue.

B.    IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)
Merupakan organisasi internasional yang anggotanya adalah para insinyur dengan tujuan untuk mengembangkan teknologi. Peran dari organisasi ini adalah mengembangkan standar-standar dan ikut serta dalam usaha mempercepat teknologi-teknologi baru dalam aspek dalam bidang industry dan engineering yang meliputi telekomunikasi, jaringan computer, kerlistrikan, antariksa dan elektronika.
IEEE di Indonesia dikenal dengan IEEE Indonesia Section yang berada pada IEEE Region 10(Asia Pasifik).  IEEE Indonesia Section memiliki beberapa chapter, diantaranya:
a.    Communication Society Chapter
b.    Circuits and Systems Society Chapter
c.     Engineering in Medicine and Biology Chapter
d.    Join Chapter of Education Society, Electron Devices Society, Power Electronics Society, Signal Processing Society.
e.    Joint Chapter MTT/AP-S

C.    South East Asia Regional Computer Confideration(SEARCC)
Merupakan himpunan professional IT di Asia Tenggara. Dibentuk pada bulan februari tahun 1978 di Negara Singapure, oleh enam ikatan computer dari Negara Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapore dan Thailand. SEARCC mengadakan konferensi dua kali dalam setahun di tiap anggotanya secara bergilir. Salah satu kegiatannya adalah SRIG-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standartization) yang merumuskan standarisasi pekerjaan di dalam dunia Teknologi Informasi.
SRIG-PS dibentuk karena dibutuhkannya standart professional di bidang IT, khususnya ketika SDM di wilayah ini memiliki potensi yang cukup dalam mengembangkan IT secara global. Hasil yang diberikan oleh SRIG-PS diantaranya:

a.    Adanya kode etik untuk professional IT
b.    Klasifikasi pekerjaan dibidang IT
c.     Panduan metoda dalam sertifikasi IT
d.    Promosi program SRIG-PS di setiap anggotanya.

D.   Organisasi IT di Indonesia
1.    IPKIN (Ikatan Profesi Komputer dan Informatika Indonesia)
Sebagai organisasi nirlaba independent yang beranggotakan para profesional dalam bidang Komputer dan Informatika, IPKIN bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan teknologi Komputer dan Informatika diIndonesia guna menunjang Pembangunan Nasional.
2.    APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)
Untuk melakukan beberapa program kunci yang dinilai strategis untuk pengembangan jaringan internet di Indonesia. Program-program tersebut adalah :
a.    Tarif Jasa Internet
b.    Pembentukan Indonesia-Network Information Center (ID-NIC)
c.     Pembentukan Indonesia Internet Exchange (IIX )
d.    Negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa Telekomunikasi
e.    Usulan Jumlah dan Jenis Provider
f.     Program Pengusulan Tarif Jasa Internet dan Negosiasi Tarif Infrastruktur Jasa Telekomunikasi telah berhasil dilaksanakan dengan baik dengan keluarnya beberapa keputusan pemerintah, yakni :
g.    Surat Keputusan MENPARPOSTEL R.I. Nomor KM.59/PR.301/MPPT-96 tanggal 30 Juli 1996 tentang Tarif Jasa Internet.
h.    Surat Keputusan MENPARPOSTEL R.I. Nomor KM.2/PR.301/MPPT-97 tanggal tentang Tarif Jasa Sirkit Langganan (Leased Circuit) Termasuk penjabarannya, Sesuai Surat SEKJEN DEPARPOSTEL R.I. Nomor PR.301/9/5/PPT-97 tanggal 28 Februari 1997 yang menyatakan bahwa Penyelenggara Jasa Internet adalah Operator Jasa Telekomunikasi.

E.    UU ITE (Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik) sudah disahkan menjadi UU dengan nomor 11/ 2008. UU ini antara lain mengatur:
         a.    Pornografi di Internet
         b.    Transaksi elektronik
         c.     Etika penggunaan Internet
         d.    Munculnya e-Announcement sebagai cikal bakal e-Procurement. E-Procurement mampu mengurangi kerugian negara akibat penyelewengan dalam pengadaan barang dan jasa
         e.    Adanya blue print sisfonas semenjak 2002


DAFTAR PUSTAKA


APSI (Analisis Perancangan Sistem Informasi)

APSI (Analisis Perancangan Sistem Informasi)

APSI
PENDAHULUAN
Konsep Teknologi Informasi
BAB I

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-NYA kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan tugas Pengantar Teknologi Informasi ini dengan tepat waktu.
Tugas ini berisi tentang pembahasan matakuliah Pengantar Teknologi Informasi. Penulis menyadari bahwa isi dari tugas ini masih jauh dari kata sempurna, Oleh karna itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan tugas-tugas penulis berikutnya.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan tugas ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita.



Cirebon, 28 Maret 2016

    Penulis  


LATAR BELAKANG

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan.Teknologi informasi khususnya komputer merupakan suatu sistem yang terdiri atas perangkat software dan hardware mengalami pertumbuhan yang pesat, bahkan komputer  disebut-sebut  sebagai  tonggak  awal  rovulusi  teknologi digital. Revolusi teknologi harus di imbangi dengan pembaharuan (innovation) pendidikan dan pembelajaran. Dengan masuknya teknologi informasi khususnya komputer telah banyak merubah tatanan dan peran di masyarakat. Komputer yang semula sekadar untuk membantu memecahkan hitung-hitungan rumit kini bisa dipakai untuk olah kata, olah data, olah gambar, dan pangkalan data berbagai bidang kehidupan. Apalagi dengan munculnya teknologi multimedia interaktif yang sanggup menyajikan tulisan, suara, gambar, animasi, dan video secara bersaman maupun bergantian.
Kemajuan teknologi informasi membuat aktivitas menjadi serba cepat serta kehidupan  dunia  seperti  tanpa  batas  melalui  komputer  jaringan  (internet)  yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Berbagai jenis informasi dapat diakses dengan cepat, akurat dan murah. Secara garis besar peranan teknologi komputer seperti:
1) Menggantikan peran manusia, dalam hal ini teknologi komputer melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
2) Teknologi komputer memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan infomasi terhadap suatu tugas atau proses.
3) Teknologi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang tanpa batas. Setiap hari pasti ada perkembangan dan kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Namun kemajuan tersebut tidak sepenuhnya membawa dampak baik bagi manusia ataupun penggunanya tapi kemajuan teknologi juga menimbulkan dampak negatif yang tidak sedikit.


PEMBAHASAN
BAB I
  
1.1.  DEFINISI TEKNOLOGI INFORMASI

·         Alter (1992), Teknologi Informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, memgambil, memanipulasi, atau menampilkan data.
·         Kamus Oxford (1995) : Teknologi Informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar.
·         Pengertian dari Teknologi Informasi dapat diartikan secara umum sebagai suatu subyek yang luas yang berkenaan tentang teknologi dan aspek lain tentang bagaimana melakukan manajemen dan pemrosesan pengolahan data menjadi informasi. Teknologi informasi ini merupakan subsistem dari sistem informasi (information system).


1.2. MANFAAT TEKNOLOGI KOMPUTER BAGI KEHIDUPAN

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

2.3. HUBUNGAN ANTARA TEKNOLOGI INFORMASI DAN SISTEM
    OPERASI
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen.
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan:
* lebih cepat
* lebih luas sebarannya, dan
* lebih lama penyimpannya.
Hubungannya sama-sama bergerak di bidang informasi (pengolahan), dan teknologi informasi merupakan bagian dari sistem informasi. Karena sistem informasi dapat tersusun oleh beberapa teknologi informasi. sehingga apabila teknologi informasi mengalami kerusakan maka mempengaruhi sistem informasi atau sistem informasi juga akan mengalami gangguan.

1.4. INFRASTRUKTUR INFORMASI
     Infrastruktur informasi ini melipui hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), jaringan komputer dan komunikasi data, dan basis data. Berikut penjelasan dari masing-masing komponen:
1.4.1. Hardware (Perangkat Keras)
Hardware atau perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Berdasarkan fungsinya, hardware dibagi menjadi:
1.    Input device (perangkat masukan)
2.    Process device (perangkat pemrosesan)
3.    Output device (perangkat keluaran)
4.    Storage device (perangkat penyimpanan)

      1.4.1.1. Input Device
     Perangkat ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori an processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
Berdasarkan sifatnya, input device dapat digolongkan menjadi dua yaitu:
·         Input device langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses.
Contoh alatnya: Keyboard, Mouse, Touch screen, Light Pen, Digitizer graphics tablet, Scanner
·         Input device tidak langsung, yaitu input yang dimasukkan harus melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
·         Contoh alatnya: Punched card, Disket, Harddisk.


    1.4.1.2. Process Device
Perangkat ini berfungsi menampung segala sesuatu yang diinputkan oleh user/pengguna untuk selanjutnya diproses sehinggan menghasilkan sebuah output. Perangkat ini terdiri atas dua komponen, yaitu Main Memory dan CPU.
1.4.1.2.1. Main Memory
Main memory ini merupakan tempat atau media yang digunakan untuk menyimpan data yang akan atau yang sedang diolah oleh sistem komputer. Main memory dibagi atas dua bagian, yaitu :
©      ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan memori permanen yang terdapat pada sistem komputer yang sudah disusun dan dibuat oleh pabrik dan biasanya tidak untuk dirubah oleh user komputer.
ROM terdiri dari program pokok untuk konfigurasi sistem komputer, seperti BIOS, BASIC dan BootStrap Loader. Sinyal didalam ROM ini yang mengatur segala tugas CPU (Central Processing Unit) saat komputer mulai diaktifkan/ dihidupkan.

©      RAM (Random Access Memory)
Semua data yang dimasukkan melalui alat input pada setiap aplikasi akan dimasukkan terlebih dahulu ke dalam RAM. Data-data yang terdapat dalam RAM ini hanya bersifat sementara, apabila komputer dimatikan maka data tersebut akan hilang.


1.4.1.2.2. CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro disebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan IC. Didalam CPU terdapat 3 komponen utama, yaitu:
©      ALU (Arithmatic and Logic Unit)
            Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder. Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³).

©      CU (Control Unit)
Berfungsi sebagai pengatur dan pengendali semua peralatan yang ada pada sistem komputer serta mengatur kapan alat input menerima data dan kapan alat output menampilkan di monitor (Instruction Cycle).  
Tugas dari CU ini adalah :
ü  Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
ü  Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
ü  Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diprUoses.
ü  Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
ü  Menyimpan hasil proses ke memori utama.

1.4.1.2.3. Register
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama.


1.4.1.3. Output Device
Perangkat keras yang berfungsi untuk menyajikan hasil output dari proses yang sedang bekerja pada komputer. Peralatan output dapat berupa:
§  Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras sepert  kertas atau film. Output bentuk ini sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk ini adalah printer, plotter, dan alat microfilm.
§  Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. Alat outputnya dapat berupa video display, monitor, dan speaker.
§  Drive device atau driver, digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Alat output yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.


1.4.1.4. Storage Device
Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd. Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat, namun makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.


1.4.2. Software (Perangkat Lunak)
 1.4.2.1. Sistem Operasi
Sistem Operasi adalah sebuah sistem untuk menjalankan kontrol dan manajemen terhadap perangkat keras dan perangkat lunak yang lainnya. Sistem Operasi dalam bahasa Inggris dinamakan “operating system” dan seringkali disingkat menjadi OS.
Sistem operasi komputer terletak pada lapis pertama HDD (Hard Disk Drive). Oleh sebab itu, saat komputer dinyalakan maka perangkat lunak pertama kali bekerja adalah sistem operasi. Setelah sistem operasi, maka aplikasi-aplikasi baru akan mulai beroperasi.
Perangkat yang satu ini pun tidak hanya berfungsi sebagai perangkat lunak biasa, namun juga dapat menjalankan beberapa layanan seperti berikut:
§  Melakukan proses pengaksesan data
§  Melakukan manajemen pada memori
§  Melakukan pejadwalan tugas
§  Melakukan pengaturan user interface
§  Dan masih banyak lagi.

Fungsi sistem operasi komputer dalam hal ini terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
þ  Fungsi sebagai mediator, yaitu sistem operasi komputer dapat menjadi penengah atau penghubung antara perangkat keras komputer (hardware) dengan perangkat lunak komputer (software).
þ  Fungsi sebagai wadah, yaitu sistem operasi komputer akan menjadi tempat install sebuah aplikasi dan oleh sebab itu aplikasi yang telah diinstal tadi tidak dapat diinstal di luar sistem operasi.
þ  Fungsi sebagai penerjemah, yaitu sistem operasi komputer akan melakukan proses penerjemahan bahasa program tertentu untuk kemudian ditampilkan ke layar monitor berupa kombinasi grafis dan teks.

1.4.2.2. Bahasa Pemrograman
            Bahasa Pemrograman (programming language) adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar mempunyai fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.

Berdasarkan Tingkat Pemrograman, Bahasa Pemrograman dibagi 3 yaitu:
1. Bahasa Tingkat Tinggi
Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasa tersebut mendekati bahasa manusia. Contohnya bahasa Basic, Visual Basic, Pascal, Java, PHP.
2. Bahasa Tingkat Menengah
Disebut tingkat menengah karena bisa masuk ke dalam bahasa tingkat tinggi maupun rendah. Contohnya bahasa C.
3. Bahasa Tingkat Rendah
Bahasa pemrograman masuk tingkat ini karena bahasanya masih jauh dari bahasa manusia. Contohnya bahasa Assembly.

Menurut kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
1.      Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
2.      Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya kode_mesin|MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
3.      Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
4.      Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb. Komputer dapat mengerti bahasa manusia itu diperlukan program compiler atau interpreter.



Berikut ini adalah daftar bahasa pemrograman komputer:

1.4.2.3. Paket Aplikasi/Aplikasi Pendukung
Paket aplikasi adalah program software yang berfungsi melakukan tugas tertentu untuk membantu mempermudah pengguna dalam menjalankan system operasi, dengan cara program aplikasi tersebut di install , guna melengkapi kemampuan system operasi Computer untuk menjalankan tugas – tugasnya yang lebih spesifik.

Program aplikasi berdasarkan kegunaannya, bisa terbagi menjadi beberapa jenis, seperti :
1.      Aplikasi office, contohnya Microsoft office, yang berfungsi membantu menunjang tugas administratif pada perkantoran.
2.      Aplikasi Grafis, contohnya CorelDraw, Photoshop, dll. Yang fungsinya sebagai tempat pengeditan gambar, foto, dan juga teks.
3.      Aplikasi Multimedia, contohnya Gom player, winamp, windows media player, QuickTime. Dll. Guna sebagai pemutar file multimedia.
4.      Aplikasi Internet, contohnya Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, google Chrome. Dll. Fungsinya sebagai tempat menjelajah internet, dengan kata lain adalah Browsing atau Searching.
5.      Aplikasi Game, contohnya Angry bird, PlantsVsZombies, Luxor,Chainz, Solitaire, dll.

Dalam Aplikasi Office pun juga terdapat beberapa jenisnya, yaitu :
1. Aplikasi pengolah kata
2. Aplikasi pengolah angka
3. Aplikasi pengolah Basis Data
4. Aplikasi Pengolah presentasi


1.4.3. Jaringan Komputer (Jarkom) dan Komunikasi Data (Komdat)
Jaringan Komputer (Jarkom)
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung.
Tujuan dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat. Jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-komputer client sehingga diperoleh suatu data yang relevan.

Manfaat Jaringan komputer:
§  Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.
§  Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan efisien.
§  Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai negara dengan mudah.
§  Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio, maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.
§  Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.
§  Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan komputer.

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER
A. Berdasarkan Jangkauan Geografis
       1. LAN (Local Area Network)
LAN merupakan jaringan yang hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi. Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan LAN.

2. MAN (Metropolitan Area Network)
   MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN. Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan menjadi lebih simple.

3. WAN (Wide Area Network)
  WAN merupakan jaringan yang jangakauannya mencakup daerah geografis yang luas, seperti sebuah negara bahkan benua.

B. Berdasarkan Fungsinya
1. Jaringan Komputer Peer to Peer
Merupakan model jaringan komputer yang dimana dalam jaringan tersebut setiap komputer dapat difungsikan sebagai Client-Server.
2. Jaringan Komputer Client-Server
        Merupakan model jaringan komputer dimana salah satu dari komputer difungsikan sebagai Server  untuk melayani komputer lain sebagai Client.

C. Berdasarkan Media Transmisinya
1. Jaringan Komputer Mengginkan Media Kabel (Wired Network)
        Jaringan komputer ini menggunakan media kabel sebagai media transmisinya. Jaringan komputer ini disebut juga dengan jaringan menggunakan media transmisii terpadu (Guided Tranmission Media). Beberapa kabel yang bisa digunakan untuk membuat jaringan model ini diantaranya Kabel Coaxial, Kabel TP (STP dan UTP), serta Kabel Fiber Optic.
2. Jaringan Komputer Tanpa Menggunakan Kabel (Nirkabel)
        Jaringan komputer seperti ini menggunakan sistem gelombang sebagai sistem transmisinya. Jaringan ini juga disebut sebagai jaringan komputer yang menggunakan media transmisi tidak terpadu (Unguided Transmission Media). Beberapa contoh media yang bisa digunakan antara lain: Gelombang Mikro, Satelit, dan Infrared.

D. Berdasarkan Distribusi Sumber Transmisi Datanya
1. Jaringan Komputer Terpusat (Host Based Network)
        Jaringan komputer ini terdiri dari komputer Client dan Server dimana salah satu dari komputer Client berfungsi sebagai perantara untuk dapat mengakses sumber informasi/data yang berasal dari komputer Server.
2. Jaringan Komputer Terdistribusi (Distributed Network)
        Jaringan komputer ini merupakan perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer Server yang saling berhubungan dengan Client dan membentuk sistem jaringan tertentu.

E. Berdasarkan Topologinya
1. Jaringan Komputer dengan Topologi Linier Bus
Semua simpul-simpul komputer dihubungkan melalui kabel yang disebut dengan Bus ke dalam sebuah jaringan.
2. Jaringan Komputer dengan Topologi Ring
Informasi dikirimkan oleh sebuah komputer, akan melewati satu komputer ke komputer berikutnya secara melingkar searah jarum jam.
Topologi ring umumnya digunakan didalam jaringan token ring dan fiber Distributed Data Interface (FDDI) yang banyak digunakan di kampus-kampus atau gabungan gedung-gedung untuk menciptakan sebuah jaringan tulang punggung(backbone) berkecepatan tinggi.
3. Jaringan Komputer dengan Topologi Star.
Memiliki komponen yang bertindak sebagai pusat pengontrol komunikasi yang disebut dengan Konsentrator.
Ada dua buah jenis Konsentrator :
a. HUB, dipecah sebanyak jalur yang terhubung.
b. Switch, dikirimkan secara utuh
                               
4. Jaringan Komputer dengan Topologi Mesh
5. Jaringan Komputer dengan Topologi Tree


 Komunikasi Data (Komdat)
·         Data adalah Fakta atau bagian dari fkta yang mengandung arti, yang dihubungkan dengan kenyataan, symbol-simbol.
·         Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih brarti bagi penerima , yang menggambarkan suatu kejadia-kejadian yang bersifat fakta yang digunakan untuk pengambilan kesimpulan.

Komunikasi data adalah komunikasi yang secara khusus berkaitan dengan transmisi atau pemindahan data antara komputer-komputer dengan piranti-piranti yang lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media komputer. Dapat pula diartikan sebagai hubungan atau interaksi (pengiriman dan peneriman) antar device yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik dengan jangkauan yang  sempit maupun dengan jangkauan yang lebih luas.
Komponen Komunikasi Data:
1. Pengirim : piranti yang mengirimkan data.
2. Penerima : piranti yang menerima data.
3. Pesan/Data : informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
4. Media Pengiriman : media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, cahaya maupun gelombang magnetik.
5. Protokol : aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi.

 Jenis-Jenis Komunikasi Data:
1. Jenis Komuniksai Data Melalui Infrastuktur Terestrial
Jenis komunikasi data ini dapat dilakukan menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya sehingga membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastuktur jenis ini.
2. Jenis Komunikasi Melalui Satelit
Jenis komunikasi data ini dapat dilakukan dengan menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial, namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi.

Sistem Komunikasi Data
1. Titik ke titik (point to point communications).
          Informasi dari sumber hanya ditujukan kepada satu point penerima saja.
Contoh : telepon, fax, telegram.
2. Titik ke beberapa penerima (multi communications).
          Informasi dari sumber ditujukan kepada beberapa point penerima saja. Contoh: jaringan dengan switch.
3. Menyebar (broadcasting communications).
          Informasi yang diberika sumber dapat diterima oleh semua point yang terhubung tanpa terkecuali. Contoh : televisi broadcast, radio broadcast.

Transmisi Data (Mode Transmisi)
1.       Simplex: Media komunikasi antara pengirim dan penerima yang bersifat satu arah, dimana sisi pengirim hanya berfungsi sebagai pengirim informasi, sedangkan sisi penerima berfungsi sebagai penerima. Mode ini juga sering disebut one way only
2.       Half Duplex (HDX) : Suatu metode komunikasi yang dapat dilakukan dua arah secara bergantian (waktu tidak sama). Dimana si pengirim dapat mengirimkan informasi dan sisi yang lain berfungsi sebagai penerima sehingga mode ini sering disebut sebagai saluran two way alternate. Adapun contohnya dapat dilihat dari pemahaian Handy-Talky.
3.       Full Duplex (FDX) : Suatu metode yang digunakan pada komunikasi untuk dua arah secara terus-menerus. Dimana sisi pengirim dan penerima dapat berkomunikasi dua arah dalam waktu yang bersamaan. Adapun contohnya dapat dilihat dari pemakaian HP. 

1.4.4. Basis Data (Data Base)
                        Basis data adalah, basis data terdiri dari 2 (dua) kata, yaitu kata Basis dan Data. Basis bisa di artikan sebagai markas ataupun gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data yaitu kumpulan fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek, seperti manusia, barang, dan lain-lain yang direkam ke dalam bentuk angka, bentuk huruf, simbol, teks, bunyi, gambar atau juga  kombinasinya. Jadi pengertian basis data adalah kumpulan terorganisasi dari data – data yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga dapat mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh penggunanya. Definisi Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, dimana setiap user diberi wewenang untuk dapat mengakses ( seperti mengubah,menghapus dll.) data dalam tabel-tabel tersebut.

DBMS (Database Management Systems) :
Perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke database.
Sistem Basis Data : DBMS + Basis Data

Konsep Basis Data:
– Konsep Basis Data sebagai kumpulan data yang saling terpadu.
– Pengertian sistem basis data adalah sebagai sistem penyimpanan berkas data yang saling terpadu.
Contoh :
File Mhs File Kuliah File Nilai
NPM Kode MK NPM
Nama Mhs Nama MK Kelas
Jurusan SKS Kode MK
Nilai
Beberapa Istilah yang Digunakan Pada Basis Data
1. Enterprise
Suatu bentuk organisasi seperti : bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb.
Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu enterprise.
Contoh data operasional :
– data keuangan
– data mahasiswa
– data pasien
2. Entitas :
Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
Contoh :
Entitas dalam lingkungan Bank terdiri dari :
– Nasabah
– Simpanan
– Hipotik
Contoh :
Entitas dalam lingkungan Pabrik terdiri dari :
– Supplier– Part
– Shipment
    Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas.
Contoh :
semua nasabah, semua supplier
3. Atribut (Elemen Data)
Karakteristik dari entitas tsb.
Contoh :
Entitas Nasabah, atributnya terdiri dari : Kode Nasabah, Nama Nasabah, Alamat Nasabah.
4. Nilai Data (Data Value) :
Isi data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data.
Contoh :
Atribut Nama Nasabah dapat berisi Nilai Data : Nina, Rika, Gema, dsb.
5. Kunci Elemen Data (Key Data Elemen)
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
Contoh:
Entitas Nasabah yang mempunyai atribut-atribut Kode Nasabah, Nama Nasabah, Alamat Nasabah, dsb menggunakan Kunci Elemen Data Kode Nasabah.
6. Record Data
Kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan.
Contoh:
kumpulan Atribut Kode Nasabah, Nama Nasabah, Alamat Nasabah berisikan “931109”, “Nina”, “Jl. Keamanan 63A”.
Contoh Informasi Dari Suatu Enterprise
ENTITAS ATRIBUT NILAI DATA
Pelanggan Kode Pelanggan 123H
Nama Pelanggan PT. Maju Terus
Alamat Jl. Salemba Raya 53
Rekening Kode Rekening 63H250
Jenis Rekening Cek
Jumlah Rekening 1.000.000
Penyalur Kode Penyalur 3H20
Nama Penyalur PT. Jaya Elektronik
Alamat Jl. Margonda Raya 100

Komponen Sistem Basis Data
1. Data
Disimpan secara terpadu (integrated) dan dapat dipakai secara bersama (shared).
2. Perangkat Keras
Terdiri dari unit penyimpanan sekunder.
Contoh : disk, drum
3. Perangkat Lunak
Menghubungkan antara pemakai dan data di dalam sistem basis data
4. Pemakai
Keuntungan dari Sistem Basis Data
1. Data dapat dipakai secara bersama.
2. Data dapat distandarisasi.
3. Mengurangi redudancy (kerangkapan data).
4. Kemandirian data, dapat digunakan oleh bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada.
5. Keamanan data terjamin, data dapat dilindungi dari pemakai yang tidak berwenang.
6. Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data harus akurat, hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.

Kerugian dari Sistem Basis Data
1. Storage yang digunakan menjadi besar.
2. Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data.
3. Perangkat lunaknya mahal.
4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait.


5. INFORMATION MANAGEMENT PERSONEL
A. ANALYST SYSTEM
Sistem analis adalah orang yang bertugas untuk menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer).
Nama lainnya : system designer, business analyst, system consultant, system engineer, software engineer, sistem analyst programmer, information system engineer.

Tugas dan tanggung jawab Analyst System:
a. Tanggung jawab analyst system tidak hanya pada pembuatan program
    komputer saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
b. Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer, tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
c. Pekerjaan analyst system dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar.
d. Pekerjaan analyst system melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas pada sesama analyst system, programmer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.

B. PROGRAMMER
Programmer adalah orang yang bertugas untuk menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami teknologi komputer).

Tugas dan tanggung jawab Programmer :
a. Tanggung jawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.
b. Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
c. Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program.
d. Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyakorang,terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun  (spesifikasi) program.

C. OPERATOR
Operator merupakan SDM yang tugasnya mengoperasikan menghidupkan hardware, menjalankan software, berinteraksi dengan hardware dan software yang sedang beroprasi, dan menyudahi operasi (menghentikan software dan mematikan hardware). Operator tidak perlu memiliki latar belakang pendidikan IT, selain pelatihan sesuai tugasnya. Dalam melaksanakan tugasnya, tentu memerlukan otoritas yang cukup tinggi karena harus bisa menghidupkan dan mematikan sistem. Mereka memiliki akses penuh atas console sistem dan aplikasi untuk sistem produksi. Oleh karena itu operator harus bekerja di ruang khusus yang tidak boleh dimasuki oleh siapa saja selain yang diijinkan oleh pimpinan operasi. Sebaliknya, console sistem dan aplikasi untuk sistem produksi di set-up sedemikian rupa supaya tidak bisa dibuka diluar ruang operator.
Operator IT bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan menjaga alat-alat IT untuk pengguna.

D. MAINTENANCE
Maintenance atau teknisi komputer/IT adalah orang yang bertugas mengurus kedua pemeliharaan alat IT dan koordinasi penggunaannya di seluruh perusahaan. Bisnis mengandalkan operator IT untuk memecahkan masalah komputer dengan cepat dan menghasilkan laporan tentang penyelesaian masalah ini. Kecuali untuk beberapa fungsi, peran "teknisi Web" dan "operator IT" yang sangat mirip. Perbedaan utama adalah bahwa operator IT adalah spesialis jaringan dan teknisi, sedangkan teknisi Web mengkhususkan diri dalam Internet.

Tugas dan tanggung jawab Maintenance:
·         Memberikan dukungan kepada pengguna dan memastikan mereka memiliki informasi yang diperlukan tentang cara menggunakan alat komputasi.
·         Mengoperasikan dan memelihara alat komputer.
·         Laporkan setiap anomali atau kegagalan dalam pengoperasian peralatan dan memberikan solusi yang mengoptimalkan penggunaan komputer.
·         Menjaga buku catatan pada berbagai solusi dan saran untuk mereka gunakan.
·         Memastikan kualitas layanan untuk operasi TI.














PENUTUP
  Simpulan
Teknologi informasi memiliki manfaat yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan oleh karena itu perlu mendalami ilmu teknologi informasi ini untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi diberbagai aspek kehidupan.
Mahasiswa dituntut untuk membuahkan pemikiran-pemikiran baru agar tidak hanya sebagai pemakai saja tetapi menjadi pemberi solusi untuk teknologi informasi yang terbarukan. Untuk membuahkan teknologi informasi yang terbarukan mahasiswa dituntut untuk belajar menganalisa berbagai masalah dan menciptakan pemecah masalah baru, karena teknologi akan selalu berkembang ke berbagai aspek kehidupan manusia.
Pada zaman teknologi canggih ini teknologi informasi tidak hanya dipakai untuk pekerjaan seperti pengolahan data tetapi sudah menjadi keperluan utama di dalam mencari informasi-informasi mengenai ilmu pengetahuan bahkan sekarang telah menjadi media hiburan, karena melalui teknologi informasi kita dapat mengakses berita dengan cepat tanpa menunggu headline news dilayar televis, dan juga teknologi informsi memudahkan kita berbagi pengetahuan dengan orang lain di berbagai belahan dunia dengan cepat.

Orang yang selalu menggunakan teknologi informasi akan menjadi orang yang terdepan di dalam pengolahan teknologi dan informasi.

Kategori

Kategori