Membuat Form Berantai Delphi 7

“Tugas Membuat Multi Form ( Form Berantai)

Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : PemrogrAman Visual
Dosen Pengampu : Mumun, S.T




 Disusun Oleh :
Hera Wijaya                    (140511041)


                                                                                               
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK INFORMATIKA
2015/2016

Latihan 1 : Membuat Form Berantai
            Di form berantai ini saya mencoba menguji program yang saya buat, dan sebelumnya         saya harus menyediakan empat form kosong. Dan langsung saja ke tutorialnya :          
1.     1.  Pertama kita buat folder terlebih dahulu, folder dengan misalkan nama latihan multiform di simpan di partisi D , setelah buat folder, kita buka aplikasi delphi 7 dengan membuka file à new application.
2.     2.  Setelah itu kita Save all dari form 1 yang kita buat,  dengan nama unit yaitu un1, dan nama  project secara default saja ( sesuai selera), dan selanjutnya buka form dua sampai tiga dengan nama unit un1 untuk form 1, dan un2, un3, un4 sama halnya dengan nama di form pertama.
3. Setelah di save all, kita buka main menu dan di cukup didrag di form 1 dan setelah dirasa cukup lanjut klik dua kali main menu seperti tampilan berikut:

4. Dan nampak gambar di atas, kita tulis di main menu dengan caption baris pertama tulis form, dan dibaris ke dua kita tulis dengan form pertama.
1.      5. Dan setelah itu, kita klik file à new à form, nah sekarang form 2 muncul dan setelah itu kita save all dengan nama un2 dan pada properties name dan caption secara default dan begitupun sampai form ke empat.
2.      6. Dan selanjutnya buat form baru sampai empat form dengan save all un1 untuk form pertama, un2 form2, un3 form 3,  dan un4 form 4 . dari segi membuat form baru dan penyimpanannya dengan kata lain sama halnya dengan membuat di form 1.
3.      7. Setelah selsesi tersediah empat form dan di save all, selanjutnya penulisan sintak, di form à form pertama pada unit 1
Keterangan program form 1
Keterangan : pada unit 1, memanggil unit 2 dengan menyembunyikan form sebelumnya dengan menampikan form 2 dari unit 1.

1.      8. Dan setelah form 1 sudah selesai, lanjut membuka form 2 sampai form 4 selanjutnya pada event double klik on close.
Keterangan : dari form 2 sampai dengan form 4 menggunakan event on close.
1.      9. Setelah double klik on close dari form 2 sampai form 4, ketikkan sintaknya di event on close :
            Keterangan Program Form 2
1.      10. Di form 3 tuliskan sintaknya di event on close double klik, terlihat di gambar memanggil unit 4 dari unit 3.
Keterangan Program Form 3
1.      11. Dan terakhir penulisan sintak pada form 4 memanggil form 1 di event double klik on close:
Keterangan Program Form 4
Kesimpulannya :
Sebelumnya, membuat empat form terlebih dahulu dan disimpan sesuai kebutuhan dengan save all, dan setelah itu masukan sintaknya dengan logika ketika di unit 1 berarti menuliskan sintak dengan memanggil form sebelahnya yaitu form 2 dan selanjutnya sampai berantai ( tidak putus) dari form pertama menggunakan on clik dari penulisan sintak di main menu form pertama, dan dari form 2 sampai 4 menggunakan event on close dan saling berkaitan.
Dan ketika di running, klik di main menu form pertama maka akan muncul form 2 à ketika itu di close form 2 maka à akan muncul form 3 à ketika di close form 3 maka akan muncul form 4 à ketika close form 4 maka akan kembali lagi ke form pertama dan seterusnya . dan ketika form selanjutnya di close form sebelumnya di hide (sembunyikan). Dan bisa juga dengan on click atau on close, yang saya buat di atas dengan on close, ketika di close maka akan lanjut ke form selanjutnya sampai berantai. Dan keduanya sama saja sesuai selera, bisa menggunakan on clik maupun on close.











Indramayuku oh Calon Wakil Rakyatku

Ketika pelangi tak menyinari dengan warna-warni Ketika sungai indah mengalir dengan kesejukannya, Berbauran alam yang menyatu menusuk sukma tak melepas pandangan untuk dilewatkan. Indramayuku penuh kaya alam dan kaya kebudayaan. Kincir-kincir memutari roda kehidupan Angin yang kencang menjadi penopang sunggguhan, alamku harus hidup bebas tanpa syarat, Suku dan budayamu sangatlah banyak.

Indramayu oh Indramayu, kota bahariku berpesata ria demokrasi demi tercapainya Indramayu HATI. wajah sumringah terlepas dari senyuman polos si kecil mendendangkan nyanyian politik meraung kehausan kedinastian. hum… menghela nafas panjang “entahlah - entahlah “ jawaban penuh retorika tak perlu di umbar.

Kusudutkan jamari tanganku melapas kepenatan akan berkutat menulis, ujung kudengar kegaduhan orang-orang berlegok-legok diri mepromosi calon pemimpin (jare mah) tanpa sembunyi. mulai rameh hingga terdengar suara alunan yang menteriakkan pilih no … (ssstssttt) kuhanya mengelus dada, sembari oh oh oh itukah politik? niatan polos terinyang dalam diriku.

“Bangga deh masyarakat sudah lebih pintar berpolitik, entah politik seperti apa ?” gumam si andi sambil makan roti yang tersisa. sambung angel “gua aja gak suka banget yang namanya politik!, gua suka dapat duit dari politik doang” ketawa kasar kemulut andi. “sekali orang sudah nyemplung menjadi orang penting alias Calon pemimpin ( bukan calon keluarga) akan terfikirkan balik modal dengan apa yang mereka keluarkan selama ratusan juta bahkan lebih untuk berkampanye cetus Pak Ansor.

Berselang beberapa langkahku ke TPS, aku kembali menggerutu. “ Tuh lihat!, ada baliho yang miring gak jelas sampainya memakan bahu jalan, ini bahaya!. tak mengertikah mereka arti keramahan lingkungan akan keselamatan umum?” dan terlihat itu aku mencoba membetulkan tata letak baliho berukuran besar itu ke posisi semula yang lebih cantik dan elegan. sia-sia ternyata aku tak kuasa mengangkatnya.kebiasaan temanku Andi hanya tersenyum simpul melihat tingkahku. dan akupun membiarkan tanap usaha dulu.

“Sebetulnya yang punya ide kampanye model begini itu siapa sih, her?” tanya Andi dengan nada kesal, haaa aku hanya ketawa ternyata dia juga peka. “Entahlah. Mungkin tim suksesnya, calon wakil rakyatnya, atau mungkin partainya, aku tak tahu. Tapi yang pasti, salah satu aspirasi rakyat telah mereka nodai. Itu pun dilakukannya sebelum mereka menjabat sebagai wakil rakyat loh, Ndi.cetusku."

“Apakah itu, Pak?” tanyaku antusias “Seperti yang tadi  kamu bilang barusan, Her Apakah mereka tak mengerti arti keselamatan umum? Dan Apa mereka tak mengerti arti keindahan?. Bukankah ente juga rakyat, Her?” jawab Pak ANsor “Kalau semenjak kampanye saja mereka tidak memahami tanda-tanda kayak begitu, bagaimana kelak jikalau mereka jadi wakil rakyat?” sambungnya “Tepat, Her Paling-paling yang mereka ketahui cuma aspirasi rakyat tentang kesejahteraan. Huh, lagi-lagi tentang kesejahteraan. Sampai kapan rakyat digombali kata-kata manis kayak gitu terus?” ucap Andi berapi-api “Hahaha kata siapa rakyat tidak sejahtera, Her?” “Lah, memang benar kan?” “Calon wakil rakyat juga rakyat kan? Nah ketika mereka sudah terpilih jadi wakil rakyat, mereka itu mewakili dirinya sendiri, Her. Mereka sejahterakan dirinya sendiri.” pertanyaan polosku kepada Andi. “Ini namanya bencana, Ndi!”kataku “Setuju, Her. Jadi, bencana itu tidak melulu soal banjir, angin topan dan tanah longsor. Ane sih lebih cenderung suka menyebut itu sebagai fenomena alam. Karena alam tidak pernah salah. Gejala politik macam begitulah bencana sesungguhnya”“Astaga”.

“Ente lihat saja sendiri bagaimana modisnya para wakil rakyat kita, Her. Ya, memang gak semuanya kayak begitu, cuma sebagian. Tapi yang sebagian itu yang justru mewakili citra para wakil rakyat kita, “Ck.. ck.. ck.. pandai sekali ente menganalisa tanda, Ndi.” “Aku kan rakyat, Her. Idealnya harus lebih pandai dari wakil rakyat, dong? Hehe” “Astaga.”NB: “..kalau calon wakil rakyat sudah naik jabatan, ya “calon wakil”nya dibuang, dong. Hehehe” (peace yah) .siapapun yang jadi pemimpinnya Indramayu tetap bersatu dan urungkan niat menuju perubahan yang berarti tanpa memikirkan hak pribadi dan anisialisasi. buka mata buka hati berbaur untuk panggilan intropeksi diri, salm bahari dariku

#sayabanggamenjadiorangindramayu #indramayujaya #luruhpemimpin         

Kategori

Kategori